Rabu, 18 September 2019

PERJALANAN MENJADI SEORANG UMMI - 2 GARIS MERAH

Assalamu'alaikum, 


12 Maret 2016, 

Mohon maaf yaa saya lupa setiap tanggal dimana saya melakukan tindakan hehe..
yang diinget yaa tanggal ini 10 Maret 2016 ada apa dengan tanggal ini? Jeng Jeng Jeng,...

Waktu itu, saya dan suami sedang sibuk dengan urusan KPR rumah. 
Iya, kami fikir "yasudahlah, kalau memang rezeki (anak) pasti akan dikasih" dan lupa sejak kapan punya fikiran seperti ini. Yang jelas sejak lebih berpositif thinking dan hidup sehat saya merasa lebih ringan beban fikiran dan lama kelamaan terbiasa dengan ocehan dari rahang pemirsa yang enteng. 

Nah, sambil nunggu momongan saya berencana ingin mencari Rumah Tinggal (biar ga tinggal sama mertua atau org tua gtu..) Alhamdulillah allah mudahkan, rezeki saya dapat rumah secondh dekat dengan rumah orang tua. ehmmm Untuk lengkapnya cek di Postingan KPR saya yaa hehe...

Nah, pas tanggal 10 Maret 2016 saya dan suami akan Akad Kredit disebuah Bank Swasta di kalimalang. 
saya dan suami izin tidak masuk kantor, inget banget itu hari Jum'at. saat Akad Kredit berlangsung berasa banget perut sakit, keram, sampe ga nyaman gtu. sampe Sales marketing propertinya bilang "mba Jihan dari tadi megang perut terus? lagi hamil yaa?" dengan sigap dong saya ngegeleng karena ga ngerasa hamil. 

Sabtu, Minggu biasa aja cuman emang perut berasa ga enak aja, saya fikir "ini kan emang tanggal-tanggalnya saya Haid, mungkin mau Haid" 

sampailah di hari Senin, di Kantor perut keramnya luar biasa sampe akhirnya saya coba beli Test Pack di Apotik depan kantor. Mau Testpack tapi takut, takit kecewa lagi :(. 
sampai akhirnya, saya beranikan diri untuk melakukan testpack di jam istirahat. 
daann ups, aku ngeflek guy, tapi cuman bercak. tambah yakin ini mah ga hamil, tapi mau dapet. 
pengen urungin niat Testpack tapi penasaran, sampai akhirnya saya pun mencoba untuk kuat jika nanti hasilnya satu garis. 

Dan ternyataa...
ALHAMDULILLAH... 

garis 2 dong maakkk... yaallah, bersyukur tiada tara, nangis dong di toilet kantor, telf suami, nyokap sama temen kantor yang udah kaya kakak.

dan pas pulangnya langsung kontrol ke Mitra Keluarga Bekasi Barat denganddokter Antony Atmadja, rekomendasi dari teman, terus hubungi Atasan yang baiknya minta ampuunn,., hhehee

Alhamdulillah,
ternyata allah kasih yang kita mau setelah kita berusaha dan saat kita mencapai pada titik ikhlas.
kaya mana titik ikhlas??? aku juga ga sadar sih tapi saat itu memang "yaudah lah lillahitaála aja"dan coba terima aja setiap bulan saat keputusan allah belum sesuai yang kita mau.


Nah, dari sini lah dimulai dan diuji tanggung jawab kita sebagai calon orang tua.





Selasa, 22 Januari 2019

PERJALANAN MENUJU SEORANG UMMI - PROMIL (DIATHERMY SESSION)

Diathermy


Diathermy merupakan suatu tehnik fisio terapi yang yang memancarkan suhu panas atau hangat (38-45 drajat Celcius) untuk mencapai target organ dan mencapai manfaatnya

Diathermy, sekarang menjadi kegiatan rutin saya sepulang dari kantor.
Yaa, pulang dari kantor saya langsung menuju/ mampir ke RS untuk melakukan Diatermi sesuai jadwal.

karena sama dengan Fisiotherapy, jadi saya antrinya bareng sama Lansia yes, hhehehe jadi malu...

Alat untuk Diathermy kaya gimana sih?
Nih aku kasih contoh Picture alatnya karena saya ga sempet foto.


Image result for pasien diatermi

(lengkapnya mengenai Diathermy bisa Cek disini yaa https://www.alodokter.com/komunitas/topic/diathermy )

Yes, seperti itu lah. jadi kita berbaring di tempat tidur. untuk bagian tubuh yang akan di sinari (pakai lampu yang panjang) dan hanya boleh dibalut dengan kain dari RS. 

Karena saya permasalahannya pada Rahim, jadi baju di singkapkan ke atas dan Celana di turunkan sedikit, karena sinar akan di arahkan ke bagian yang menjadi tujuan pengobatan.

Lalu bagian yang akan di sinar akan di lapisi oleh kain/ handuk dari RS. penyinaran dilakukan pada bagian depan dan belakang masing masing lama penyinaran adalah 15 menit.

Total penyinaran 30 menit, naahh lohh aku aja sampe ketiduran hee...
Tenang waktu pada alat bakal disetting sama perawat kok, Jadi ga bakalan kelamaan dan jangan takut gosong hee..

rasanya?
Hangat,dan enak.. alaahh aku mah emang enak terus adanya hahaha

di RS Ananda harga sekali Diathermy Rp 70.000
dan biaya sekali konsultasi (di awal dan akhir) @ Rp  110.000,-

Yaahh lumayan lah kan demi mendapatkan anugerah.

Setelah 10x terapi Diatermi, kalo di RS Ananda mesti konsultasi ke dokter bag. fisiotherapy,  buat bukti bahwa kita sudah melakukan Diatermi.

Total Tindakan Diathermy di RS Ananda Bekasi (2016)

Diatermi @ 70.000 x 10 = 700.000
Konsultasi @110.000 x 2 = 220.000
Cemilan .... tak terhingga
ongkos ..... tentatif hahaha

isshh ga nyangka yaa abisin uang segini banyak, Alhamdulillah masih dicukupkan.


PERJALANAN MENJADI SEORANG UMMI - PROMIL (HSG SESSION)

HSG - hysterosalpingography

Assalamu'alaikum, 

Nah disini bagian cerita pengalaman saya saat melakukan HSG

hysterosalpingography atau HSG. Prosedur ini memungkinkan dokter melihat struktur rahim dan tuba falopi Anda melalui X-ray. HSG sering dilakukan untuk mencari tau penyebab infertilitas.

Di RS Ananda Bekasi, untuk Tindakan HSG harus ada Appoinment dulu yaa.
Nah, saya ambil Jadwal HSG pagi hari sebelum berangkat kekantor. 

Sambil nunggu persiapan dokternya saya diberi obat untuk diminum, katanya sih obat untuk mengurangi nyeri. Ga ada yang bikin deg-degan waktu awal nunggu. sampai akhirnya saya di panggil untuk masuk ke ruangan. Suami saya disarankan menunggu di ruang tunggu. 

setelah masuk saya disuruh mengganti pakaian saya dengan pakaian yang disediakan oleh RS macem mau di Rontgent gtu, jadi hanya pakai sehelai baju itu aja. 

Dan saya disuruh berbaring dengan kaki terbuka, (wiiihhhhh.... macem kek mau lahiran ini - padahal belum pernah ngerasain lahiran haha).  diatas tempat tidur ada lampu besar yang bisa di geser sana sini, kaya lampu operasi gtu.Tetapi ternyata ini Kamera Rontgent guys, (baru tau saat tindakan).

Nah, setelah posisi sudah Ok. 
baru deh dokter dan perawat memulai aksinya, dan penderitaan saya berawal dari sini. hikkss....
apa aja sih yang dibawa saya dokter, ini sepenglihatan saya yaa:
1. Spekulum kek macem Cocor Bebek gtu, 
2. Selang kateter
3. Cairan (yang akan disemprotkan ke dalam Rahim kita nanti)
4. Kapas, Perban, Betadine
5. dan masih banyak lagi ... 

nihh aku kasih picture selang yang nantinya bakal ditaruh kedalam Rahim dan dikunci (yang kaya pentil sepeda itu). itu rasanya yaa Allah, Cukup Sekali T_T

 

Jadi begini cerita proses yang Saya alami yaa.
1. Kita disuruh berbaring dan membuka kaki (macem mau di Transvaginal)
2. Saat kita disuruh Buka Kaki kita, Dokter akan mengolesi vagina kita dengan cairan (entahlah namanya apa)
3. Dokter membuka Vagina dengan menggunakan Spekulum (cocor bebek) lalu membersihkan bagia dalam dengan betadine
4. Masih dengan vagina terbuka oleh spekulum selang kateter (orange) dimasuk dan dikunci (katanya sih) dimulut rahim kita.
5. Setelah terkunci, baru deh dokter memberikan cairan kontras kedalam vagina melalui selang. 
6. Dan saat yang bersamaan dokter melakukan foto/ rontgent menggunakan lampu besar yang di atas kita (nah baru tau pas disini)
6. ketika semua beres, dokter membersihkannya dengan perban dan betadine. 

Oh ya jangan lupa bawa pembalut yaa, karena kita akan mengeluarkan darah seperti Haid.

nah detailnya seperti ini 
Sumber : https://bocahradiography.wordpress.com/2012/05/22/teknik-pemeriksaan-radiografi-histerosalpingografi-hsg/


Rasanya apa?

Yaa allah, Taubatan Nasuhaa, rasanya luar biasa T_T 
ditambah, selang saya lepas mulu jadinya berkali kali di pasang. 
jadi saya gatau itu berapa kali disemprotkannya.
atanya sih 2 kali aja untuk yang kiri dan kanan.
tapi udah ga berasa lagi soalnya sakit banget T_T
Sampai menggigil kedinginan dan kesakitan,
dan Cukup insyaallah ga mau lagi hiks...

Biayanya:

Paket HSG di RS Ananda Bekasi -/+ Rp. 900.000,-

PERJALANAN MENJADI SEORANG UMMI - PROMIL (SES I)

Assalamu'alaikum,

Ini adalah bagian dari hasil tulisan saya yang berjudul Review Obgyn

Kita cerita dari awal yaa say,

Nahhh setelah dari Dr. Basuki di RS Ananda Bekasi kemarin, jadilah saya lebih banyak berdoa dan enjoy. Usaha? jangan ditanya segala cara dan saran dari teman atau hasil googling pun sudah saya coba. << (bulan pertama usia pernikahan yaa guys) hahaha.. ngebet kan gw.

Bulan kedua usia pernikahan, masih santai.
Bulan ketiga usia pernikahan, masih agak santai.
Bulan ke empat usia pernikahan mulai cemas karena melihat banyak teman se-usia saya baru nikah sudah langsung hamil.
Bulan ke lima usia pernikahan, mulai GALAU makin banyak yang nyinyir dan makin banyak yang enteng rahangnya.


Emang udah coba apan aja?
Minum obat? udah guys,
- Makan Kurma Muda,
- Minum  Bubuk Kurma yang rasanya aduhaaiii
- Minum Madu penyubur
- Minum Folavit sampe enek
- Makanin buah kiwi sampe bosen,
- Minum susu Prenagen sampe melar, 
- Jaga makanan, ga makan Durian, ga makan daging Kambing, ga makan Bakar-bakaran. nah cem udah positif hamil kan?

Waktu berhubungan gayanya kaya apa?
wwewdeeeeeww segala macem gaya udah dicoba, tapi apalah daya kalau Allah bilang belum yaa belum heee....


Sampai akhirnya genap 6 bulan usia pernikahan kami. Dan saya belum ada tanda tanda kehamilan. Modal Googling tanya sana sini mengenai Obgyn yang bagus, akhirnya kami menemukan mu... EEAAA...

Dr Andon, yes jadi labuhan kami untuk melakukan pemeriksaan keseluruhan. apakah ada masalah di kami berdua?

Seperti tulisan saya sebelumnya, Daftar untuk konsultasi dengan beliau 1 minggu sebelumnya. Datang harus lebih cepat karena nomor urut untuk masuk ke ruangannya berdasarkan kedatangan huft...
untung aja ruang tunggunya nyaman, jadi Dr. Andon ada nya di poli executive RS Hermina Jatinegara. kurang lebih ini deh pict. pokonya banya Sofa dan empuk hahhaa...

Image result for ruang tunggu poli executive hermina jatinegara

Ok, konsultasi pertama kami dengan beliau.
Sambil nunggu di panggil sambil nge-teh (geratis guys) dan ngunyah cemilan yang dikasih.
"Ibu Jihan" panggil suster. saya dan suami bergegas ke ruangan dokter.
D = Dokter
J = Saya
A = Suami

J - A: Malam dok
D: ada apa ni?
J : dok mau periksa, saya mau Hamil
D: Berapa usia pernikahannya?
J : 6 bulan.

sambil bertanya dan sambil mencoret-coret buku konsultasi saya.
D: Yuk, periksa.

saya langsung di cek menggunakan transvaginal.


D: "Bagus, semuanya bagus kok, OK"
A: "Ahamdulillah"
kembali ke Meja
D: "Hasilnya bagus, langsung saya kasih rekomendasi untuk HSG yaa, nanti dari situ kelihatan ada sumbatan ga di mulut rahimnya"
J : "iya dok, emang dari USG ga bisa terlihat yaa"
D: "gini neng, mas...
langsung ambil alat peraga berupa gambar dimeja. gambar rahim wanita, dan menceeritakan perjalan sperma dan menginformasikan mengenai kendala yang sering terjadi pada Rahim.
D: "jadi di HSG dulu, dari situ kita bisa rencanakan tindakan selanjutnya ya"
J : "oh begitu dok"

D: "nanti kalo sudah ada hasilnya baru kesini lagi ya"
J : "iya dok, terima kasih."
D : "jangan makan Junk Food, Makan makanan yang sehat, Rajin Olahraga yaa. banyak minum Jus Buah dan Makan sayuran"

Yaah kurang lebih begitu percakapan saat konsultasi. Aslinya mah banyak banget yang saya tanyakan, namun saya lupa hahhaa... karena saya tipikal orang yang ga mau rugi. Bayar mahal, nunggu lama masa di dalem cuman bentaran.

setelah mendengar saran dokter, mulai lah saya hidup sehat. Nah ketauan deh hidupnya ga sehat haha..

Sabtu Minggu saya lari Pagi, 
Kebetulan kantor saya daerah Thamrin dan PP naik CRL, jadi setiap hari saya jalan dari St Gondang Dia ke kantor atau sebaliknya. (lumaayaan olahraga sambil ngirit hhee).
terus sering minumJus APEL, TOMAT, WORTEL.
Mulai STOP makan Junk Food.



Dan, saya juga cari info mengenai HSG di beberapa rumah sakit.
dan saya akhirnya memutuskan melakukan HSG di RS Ananda karena dekat dengan rumah orang tua kami.
Apa itu HSG dan bagaimana ceritanya ada ditulisan berikut yaa guys.

Setelah melakukan HSG di RS Ananda, kami kembali bekerja seperti biasa. dan Hasilnya dapat diambil 1 minggu setelah dilakukan pemeriksaan.

Satu minggu berlalu, efek HSG kemarin masih berasa. iyaaa perut kita mules guys abis di HSG. Hasil sudah ditangan kami dan kami pun sudah daftar untuk konsultasi Prof Andon.

Seperti biasa, pulang kerja kita ke RS Hermina Jatinegara,
Menunggu, berharap pasien ga ada yang datang jadi saya bisa masuk duluan. hahahaa

Diruangan Dokter pk. 21.00 WIB

D: "Malam .."
A: "Malam Dok,
J :   Langsung duduk (maaf dok ga sopan hahaa)
D: "gimana?"
J :  "ini hasil HSG nya dok"
D:  terima hasilnya, nyalahin lampu khusus  untuk lihat hasil HSG dan fokus baca
"kok aneh yaa, ini di gambarnya cairannya masuk, tapi kok di analisanya ada sumbatan kiri dan kanan"
J : "ada apa dok?" takut dong eike.
D: "Jadi gini, (arahin hasil HSG ke kami dna menggunakan pulpen sbg alat bantu menunjukkan apa yang diinformasikan ke kami) ini rahim ibu,.. ini cairan yang disemprotkan. digambar ini terlihat cairan yang disemprotkan masuk ke rahim kiri dan kanan. tetapi di analisa dibilangnya tersumbat. kalau terseumbat mah ini ga masuk"
A: "jadi ada sumbatan atau ga?"
D: "Harusnya mah ga ada"
J : "terus?"
D: (terlihat bingung) "gini aja, buat yang terbaik kita lanjut ketahap berikut yaa..."
A: "apa dok?"
D: "Kita lakukan tindakan Diatermi yaa. Diatermi itu ibu di hangatin dengan sinar, agar sumbatannya hilang"
J: "ohh gtu dok, itu apa dok?"
D: "penyinaran, ga sakit kok. Selama seminggu setelah Haid, ga boleh putus yaaa, boleh di RS mana aja ada"
Saya dan suami mengangguk. lalu Prof Andon membuat surat rekomendasi untuk saya melakukan Diatermi.

Langsung saya cari info mengenai Diatermi, oalaahh ternyata Diatermi itu sama aja seperti fisiotherapy. Oke kita pilih di RS Ananda (Again) karena dekat rumah, pulang kantor bisa langsung cuss...

Cari jadwal di RS Ananda, dan ternyata mesti Konsultasi dulu dong sama dokter yang menangani ini. yaa gapapalah, akhirnya kami daftar utl konsultasi dulu. namanya Dr. An**a (maaf saya samarkan habis ga welcome dokternya T_T)

Saat saya bawa surat rujukan prof Andon ke Beliau membaca dan beliau bilang
"ini hasilnya apa yaa?"
saya menceritakan sedikit, lalu beliau bilang "ohh, kalo itu ga bakalan bisa punya anak" sambil senyum sinis (kalo sepenglihatan saya)

Hati rasanya kaya kesamber petir, jahara banget sihh kamu dok. memang tuhan apa yang bisa mengklaim seperti itu. 

saya terdiam dengan mata berkaca-kaca.

"oke yuk," beliau menyuruh saya berbaring dan memeriksa saya. ditekan perut saya.
"ini sakit? ..." saya geleng
"yang ini?" ngga dok.`


"oke cukup" katanya, "jadi ini harus di sinar ya, seminggu setelah Haid, tidak boleh putus disini mesti 10x/ 10 hari penyinaran"
saya mengangguk,

agak malas untuk melanjutkan pemeriksaan ini karena sambutannya begitu jahat, tapi demi mendapatkan keturunan.

Setelah konsultasi, saya langsung diberi jadwal oleh perawatnya untuk melakukan Diatermi selama 10 hari berturut-turut.

Dan saya memilih memulai besoknya untuk dilakukan Diatermi. 

Cek Postingan HSG dan Diathermy di Blog saya yaaa


 

Senin, 21 Januari 2019

OBGYN - REVIEW


Assalamu'alaikum


alhamdulillah masih bisa buka blog .. hee
maafkan cerita ku yang selalu late post dan random abiiissss..
disini aku hanya Review dokter Obgynyang pernah saya kunjungi :)


Modal tanya teman, googling dan baca review teman-teman di blog maka ada beberapa nama dokter SPOG yang menjadi kandidat kami.

1. Dr. Basuki ,S.pOG - RS Ananda

Sewaktu kami menginap di rumah orang tua saya, maklum belum punya rumah sendiri jadi atur jadwal setiap sebulan sekali kita pindah tempat tinggal hee.. dan kebetulan bulan ini saya telat Haid (baru sehari) tapi udah deg deg an. udah tespack hasilnya negatif. Entah kenapa penasaran dan ga terima gitu hasilnya negatif jadi mau langsung ke dokter aja di USG :D.

Akhirnya kita memutuskan ke RS Ananda Bekasi. Lokasinya dekat, murah dan juga katanya bagus.
sepanjang perjalanan deg-degan dan berdo'a "semoga positif" padahal hasil testpack udah ketauan negatif  dan perut berasa kaya mau haid. "tanda tanda kehamilan kan sama kaya tanda-tanda Haid" elak aku dalam hati. Dasar keras kepala hee..

Sampai RS saya melakukan registrasi, dan dapat no. urut 21 dan jadwal dokter pk. 19.00 s.d 21.00. Jumlah pasien yang antri lebih banyak dari pasien dokter lainnya. Cek tensi, timbang dan selanjutnya menunggu lagi.

"Ibu Jihan" panggil suster dalam ruangan dokter, saya pun langsung masuk dengan suami. Dipersilakan duduk dan ditanya "ada apa?" saya menceritakan lalu dokter bertanya lagi "sudah tespack belum?" jengg jengg.. haa jadi maluu dan akhirnya saya jawab "belum". akhirnya suruh tespack dulu T_T. "nanti kalau sudah ada hasilnya bawa kesini yaa" kata dokter sambil kasih alat testpack (masih disegel) dan tabung penampung urine.

saya pergi untuk melakukan testpack dengan urine saya. Hasilnya hanya beberapa menit, masih ada semoga positif. Setelah diberikan hasilnya tetap saja negatidong. hhaaa
sebenernya udah pesimis karena pas lagi nampung urine sudah ada darah Haid keluar sedikit tapi saya tetep ngotot gt haha.

Dengan wajah datar membawa hasil ke dr Basuki. Dokter membaca hasil dan cuman bilang "negatif nii, yuk USG coba". "Ga ada apa apa, belum hamil kok ini" lanjutnya setelah melakukan USG luar pada perut saya.

Sedihh rasanya pas dengar hasilnya negatif, tapi yaa sudah menjadi keputusan Allah.
 "baru 1 bulan kan? disuruh seneng seneng dulu" lanjut dokter sambil berjalan ke meja beliau.
"iya dok, ada caranya biar cepet hamil ga?" berharap diresepkan berbagai penyubur atau semacamnya. tetapi dokter malah menjawab dengan nyantai " banyakin istighfar aja". JLEb.... saya langsung meringis. huft. mungkin benar kali yaa hee.. yasudah yang penting ga penasaran. hee..

Biaya yang dikeluarkan hanya 110.000,- 


2. Prof. dr. Andon Hestiantoro S.pOG - RS Hermina Jatinegara

Praktik di RS Hermina Jatinegaara, tau dr. Andon juga dari hasil googling dan ternyata beliau praktik di Klinik Yasmin RSCM Kirana dan papah saya kenal dengan beliau karena sering meeting bareng (Bokap kerja di RSCM bagian manajemennya).
 
Baru konsultasi sekali udah langsung jatuh hati, Dokternya ngemong banget, baiikk banget. Kharisma dan wibawanya ada. Untuk berkonsultasi atau mengunjungi dokter Andon di RS Hermina Jatinegara, kita harus daftar / registrasi terlebih dahulu by phone 1 minggu sebelumnya.

Dr. Andon di RS Hermina Jatinegara praktik di Klinik Executive.

Meskipun sudah daftar by phone tetap no antrian real nya kita dapat perkedatangan pasiennya.
So, kalo di telf no. urut nya 1 tapi kita datang belakangan dan dapat no. urut 20 yaa berarti kita masuk dengan no. urut 20. Jadi, sama aja boong yaa hee...

Ruang tunggunya nyaman, dan dapat snack. seperti biasa, sebelum masuk ruangan dokter, perawat melakukan check tensi, berat badan dan riwayat kesehatan pasien.

awal pertama berkonsultasi saya dikenakan biaya
: Rp. 385.000 (kalau tidak salah) itu biaya dokter)
: Rp. 45.000 Administrasi

Total biaya sekitar 430.000,

akhirnya saya memutuskan untuk menjalankan pemeriksaan dalam secara keseluruhan di RS Hermina Jatinegara dengan Prof Andon.
bisa di Cek di 


3. Dr. Antony Atmadja S.pOG - RS Mitra Keluarga Bekasi

Beliau praktik di RS Mitra Bekasi Barat, Beliau tegas, detail. Untuk bertemu dan berkonsultasi dengan beliau pun harus buat appointment dulu sehari sebelumnya. tetapi, kalo untuk yang urgent bisa langsung datang dan WA beliau.

Untuk Mitra Keluarga Bekasi Barat ruang tunggunya ga se- exclusive Hermina Jatinegara. Selain itu Hermina Jatinegara untuk USG yang tidak dicetak tidak di kenai biaya, Sementara Mitra cetak atau tidak tetap dikenakan biaya USG yang lumayan besar harganya Rp 195.000,-

Konsultasi ke Dr Antony pada saat saya mendapatkan hasil TP positif, Pertolongan pertama gitu. dan konsultasi di dokter Antony sampai usia kandunga 3 bulanan deh. Selanjutnya, pindah RS karena kebetulan kami blm punya rumah dan masih bolak balik rumah org tua dan mertua (Bekasi - Condet) akhirnya ambil RS yg di tengah- tengah hhee..

Biaya Dokter: 250.000
Biaya USG Trans V: 195.000


4. Dr. Alvin ,S.pOG - RS Ananda Bekasi

Beliau salah satu dokter yang praktik di RS ANanda bekasi. Baik, kemarin ke dokter Alvin karena kehamilan masih muda dan cape jika Bolak balik RS Hermina Jatinegara. So, cari yang deket dan jadwal dokternya lebih banyak.

Tapi Dr Alvin ini Family Man banget jadi tenggo cir, pas jam selesai praktik langsung cuss buat pulang gtu hehee...

Biaya Dokter: 110.000

5. Dr. Sarah, S.pOg

Mulai kontrol kehamilan di RS Bunda Aliya saat usia kehamilan di 6 bulan. dan saya berniat melahirkan di RS Bunda Aliya karena mau akta anak kami bertuliskan JAKARTA, hahaha rempes kan..

dr. Sarah praktik di RS Evasari dan RS Bunda Aliya. ada sesuatu hal yang membuat kita pindah ke dr Sarah, dan alhamdulillah beliau baik. ada yang bilang kalau dokternya cewe itu terlalu cuek, galak dan lain lain. tetapi yang saya rasakan, berbeda tuh, beliau jauh dari ucapan kebanyakan orang.
oh yaa, di RS bunda Aliya, lebih banyak dokter wanitanya. Tapi sayang saat persalinan ( dini hari) bukan beliau yg bantu persalinan saya, melainkan dokter kandungan lain.

Biayanya lupa hehhe...

ehmm kayanya segitu aja kali ya share mengenai obgyn yang ada peran dalam masa kehamilan saya. Untuk Cerita lengkapnya bisa di Tulisan saya berikutnya









Maret 2015




Assalamu’alaikum wr wb,

Setelah beberapa tulisan aku bercerita secara umum mengenai beberapa vendor yang aku ketahui. Sekarang aku akan mereview semua vendor yang turut membantu dalam acar sakral ku.  Berikut rinciannya.


Akad Nikah, 06 Maret 2015,

Venue : Kediaman Wanita
Catering : Bidadari
MUA + Busana : Bidadari
Decor : AIUNENDO 

Baju Orang tua : 
Ayah - Beskap dari kemilau minang
Ibu   - Kebaya Jahit sendiri. Bahan by Fancy - Mayestik, kain songket sanggar Bidadari 
Baju Adik: Jahit sendiri. Bahan by Fancy- Mayestik
Dokumentasi : Kokonoza

Resepsi, 07 Maret 2015
Venue : Gd. Pancagatra Lemhanas
Catering : Nabila (paket wedding)
Dekor : Nabila Ft.  Kemilau Minang
MUA & Baju Adat : Kemilau Minang
Baju Orang tua : Ayah - Beskap dari kemilau minang
Ibu  - Kebaya Jahit sendiri ( Toko Fancy - mayestik ), kain songket Kemilau Minang

Undangan : Nilam Sari
Design Undangan : Design sendiri dibantu dengan teman suami (tx banget buat Sdr, Said)
Dokumentasi : Kokonoza (paket Nabila)

Sekian rincian acara kami pada tanggal 06 dan 07 Maret 2015.

Dan Alhamdulillah lancaarrr,