Selasa, 26 Mei 2015

Skin Care Part IV


Assalamu’alaikum Wr Wb,

Seperti janji saya sebelumnya yang akan mencertikan control selanjutnya. Kemarin sempat tertunda karena dokter Inong sedang sakit.

Hari itu hari Jum’at, hari dimana saya harus control kulit wajah sesuai jadwal. Sebelumnya, saya berangkat ke kantor terlebih dahulu. Saya mengajukan permohonan pulang lebih awal kepada Officer saya dan Alhamdulillah di izinkan.

Setelah pekerjaan saya kira-kira sudah dapat ditinggal maka saya langsung pamit izin untuk pulang, dengan alasan tidak enak badan.
Dari kantor saya menggunakan kendaraan umum untuk sampai ke Rumah Sakit Restu Kasih.

Sekitar jam 12.30 WIB saya sampai di Rumah Sakit Retu Kasih. Sesampainya disana saya langsung saja mendaftarkan diri sebagai Pasien yang tertunda hari Rabu kemarin.
Dan Alhamdulillah saya disarankan untuk menunggu di depan Poli Kulit.

Hari ini menjadi hari terlama saya menunggu dipanggil untuk masuk ke ruang praktek dokternya. Ternyata saya pasien terakhir pada hari itu, sempat hati ini bergerutu “kirain didahulukan, kok malah di kasih paling akhir” karena saya merasa perawatnya menjanjikan bahwa tidak perlu daftar dan menunggu.

Jam 03.30 WIB, nama saya baru dipanggil dan keadan sekitar sudah sepi. Hanya ada beberapa pasien yang tersisa karena menunggu obat racikan mereka selesai.

Didalam ruangan dokter Inong berkata “Nah, udah bagus tuh kulitnya. Minggu besok peeling yaa”. Sontak aku langsung jawab “kata dokter ga pake peeling-peelingan dok”
“tipis aja neng, biar bagus ya” sahut beliau. “ga kenapa-kenapa kok. Biar halus kulitnya ya” lanjut beliau menjelaskan. Agak lama berfikir sampai akhirnya aku menjawab “iya deh dok tapi bagus kan yaa?”. “iyaa tenang aja yaaa” dengan senyum pepsodentnya.

Kali ini agak singkat pertemuannya karena sudah terlalu sore. Sampai akhirnya saya diberikan resep yang sama dengan dosis yang berbeda.

Jam 04.30 WIB obat sudah dapat diambil, setelah melakukan transaksi saya bergegas meninggalkan Poli kulit tersebut. Saya menghubungi paph saya berharap beliau belum pulang dan saya dapat pulang bareng dengan beliau.

Alhamdulillah, papah saya belum pulang. Akhirnya, kami janji bertemu di Masjid Jami’ Matraman.

Dan saya harus cari alasan lagi untuk izin kantor lagi. Selanjutnya deg deg an menunggu dan membayangkan rasanya peeling.

Sekian sedikit cerita dari saya.
Semoga bermanfaat dan jangan patah semangat yaa untuk yang mau memulai perawatan.
Wassalamu’alaikum wr wb

Skin Care Part III

Assalamu’alaikum,
Ini kedua kalinya kunjungan saya ke RS Restu untuk control ke dokter Inong, untuk kunjungan kali ini ga banyak cerita lahh yaa karena saya sudah tau Tip dan Trick nya jadi Alhamdulillah lancar.
Tapi tidak semulus yang saya bayangkan. Sudah lebih pagi jalannya, dapat antrian awal eehh dokter Inongnya malah ga bisa praktik dikarenakan penyakit Asmanya kambuh #nangiiiissss. Rasanya mau ancurin itu rumah sakit.
Tapi mereka bertanggung jawab dengan memindahkan nama-nama pasien pada hari itu ke hari prakteknya dokter Inong selanjutnya tanpa daftar / datang pagi-pagi. Setelah mengetahui hal tersebut maka saya segera mendaftar untuk dialihkan kehari Jum’at.
Untuk Jum’atnya akan saya ceritakn yaa nanti,
Wassalamu’alaikum wr wb

Kamis, 21 Mei 2015

Banana Chocovolcano

Assalamu'alaikum wr wb

Kali ini aku mau share resep dan cara membua camilan yang murah, mudah dan enak. Apalgai kalo buat sendiri lebih higienis ^^. aku beri nama BANANA CHOCOVOLCANO, kenapa?? Karena bahan untk camilan ini adalah Pisang dan menjadikan coklat sebagai pelengkap dan pemanisnya. Penasaran??? Yukk....

Ini dia penampakan Banana Chocovolcano yg saya buat.. lumayan buat cemilan suami

BANANA CHOCOVOLCANO

bahan :
1 sisir Pisang Uli (selera, bisa menggunakan Pisang Kepok juga) Selai coklat/topping coklat
kulit martabak (sesuai kebutuhan, dan pastikan jangan ada yang robek)
1/2 liter Minyak goreng (untuk menggoreng)

cara membuat:
1. Potong sebuah Pisang uli menjadi 4 bagian (horizontal dan vertikal).
2. Siapkan kulit martabak.
3. Taruh potongan Pisang uli di atas kulit martabak (posisi agak ke tepi agar dapat mudah digulung).
4. Beri topping/selai sesuai selera (kalo aku karena judulnya volcano jadi lebih banyak toppingnya).
5. Lipat dan gulung Pisang yang telah diberikan topping dengan kulit martabak  seperti melipat risol. Jangan sampai kulit martabak tsb robek atau bolong karena jika ada yang bolong atau robek topping akan keluar dan topping tsb akan membuat minyak menjadi hitam. Juga mempengaruhi penampilan pisang coklat lainnya.
6. Setelah rapih, maka panaskan minyak goreng (lebh banyak lebih baik agar tidak lengket dan lebih merata matangnya)
7. Goreng Banana Chocovolcano sampai berubah warna (jangan terlalu lama) kira-kira 30 detik.
8. Angkat dan tiriskan.
9. Sajikan selagi hangat dan rasakan sensasi lelehan coklat hangatnya.

Sekian resep camilan murah meriah dan menyenangkan dari saya.kalau bisa buat sendiri dan lebih higienis kenapa harus beli ^^
Banana Chocovolcano dapat disajikan saat santai sore, camilan malam atau hidangan untuk tamu. Serta mudah dan murah utk membuatnya.

semoga bermanfaat...

Wassalamu'alaikum wr wb.