Sabtu, 06 Juni 2015

Skin Care Part V - Chemical Peeling

Assalamu'alaikum Wr Wb.

Kali ini kunjungan saya untuk 2 kali terakhir ke Dr. Inong sebelum menikah. yaaa tanggal 06 Maret 2015 saya akan menikah dengan pria pilihan saya dengan restu Allah dan Orang Tua (Insya'allah).

Nah, perawatan di Dr Inong ini merupakan persiapan saya sebelum menikah *hehee ketauan kan mendadak rajin ke dokter kulit*.

Oke lanjut yaa...
Hari ini H- 2 bulan dari tangal saya akan menikah dan ini pertama kalinya saya ditindak peeling. Seperti biasa saya melalui prosedur registrasi, administrasi dan hal yang paling menyebalkan MENUNGGU...

Pukul 12.00 WIB
Akhirnya nama saya dipanggil oleh receptionist untuk masuk ke dalam karena akan ditindak. Dengan segera saya masuk ke dalam. Kamar untuk tindakan berada di sebelah kamar praktek dokter untuk konsultasi. Ada dua ruangan untuk dokter melakukan tindakan. Kamar pertama tepat sekali di samping ruang dokter praktek terdapat dua tempat tidur yang masing-masing tempat tidur terdapat kipas angin kecil dan bandana. Untuk kamar satunya lagi tempat tidur pasiennya lebih banyak sekitar 6 unit dan kipas anginnya.

Sempet bingung yaa kan udah ada AC kenapa disediakan kipas angin kecil lagi dimasing-masing tempat tidur.

Sebelum lanjut saya mau menjelaskan mengenai peeling. Chemical Peeling adalah metode perawatan skin peeling (pengelupasan kulit) dengan menggunakan bahan kimia yang dioleskan kepada wajah.

Pernyataan yang saya dapat dari google itu bener banget. Dan saya mengerti kenapa ditiap tempat tidur ada kipas angin kecil berikut jawabannya.

Saat masuk, perawat mengyuruh saya berbaring di salah satu tempat tidur sebelumnya jilbab harus dilepas dan bandana digunakan sebegai penghalang rambut di kening. Setelah berbaring, perawat memebersihkan wajah kami.

Pukul 14.00 WIB
Cukup laamaa dari awal dibersihkan wajah sampai pada tahap dokter mengolesi cairan peelingnya.
Dr. Inong masuk ke ruangan dan memakai sarung tangan lalu meracik cairannya daaannn jreengg jreengg.... setelah diolesi perihhhhnya pake banget dan saya mendapatkan 1 kali lagi bonus olesan -__- perihhnyaaa.. langsung saja saya menyalakan kipas angin yang tersedia lumayan laah untuk mengurangi.

Jadi setiap orang berbeda kadar dan jumlah olesannya. Beberapa pasien diolesi sampai 3-4 kali bahkan ada yang hanya sekali saja.

Selesai mengolesi semua pasien beliau langsung kembali ke ruangannya.Kami berbaring dna menahan perih selama 30 menit. Setelah itu datanglah perawat membawa krim yang diolesi ke wajah kami. Ternyata krim tersebut adalah nutri dan berikut pantangannya:

1, jangan dipegang-pegang
2.Sering-sering memakai nutri
3.Wajah baru bisa dibilas setelah 5 Jam setelah dioelsi krim oleh perawat.

Akhirnya saya merasakan yang namanya peeling dan saya KAPOK T_T.

Selesai ditindak, seperti biasa MENUNGGU obat. Tetapi kali ini agak cepat karena yang ditebus hanya nutri saja. Setelah obat sudah ditangan, saya segera pulang dengan menggunakan masker. kenapa?? karena wajah saya seperti kepting rebussss... meeraaahhh akibat cairan peeling tersebut.

Dan nampaknya peeling pertama kalinya akan gagal. kenapa? karena saat Dzuhur saya ga meng-qada sholat Ashar saya. jadi lah itu sebelum 5 jam sudahkena air. yaa daripada saya meninggalkan sholat iya ga???

Dan setelah itu saya pun pasrahh.. tetapi masih berguna lohh walaupun tidak sesuai anjuran. Berikut proses peelingnya:
Hari pertama  : Wajahnya meraaah kaya gosong...
Hari kedua      : Wajah mulai kaku - kaku (sering-sering olesin nutrinya yaa)
Hari ketiga     : Wajah kaku dengan kulit yang keriput
Hari keempat : Kulit wajah yang keriput mengelupas sedikit demi sedikit.
Hari keenam  : Hampir semua kulit wajah mengelupas
Hari ketujuh   : Taaaraaaa..... wajah saya sudah mengelupas semua dan hasilnya???? Sama saja tidak lebih putih tetapi lebih bersih hehee...

Untuk proses di atas berbeda-beda pada setiap orang, tergantung jenis kulit dan ketebalan kulitnya.

Saya lanjutin lagi aja yaa...
Perjuangan saya ga sampai pada hari itu. Namanya manusia ga pernah ada puasnya, saya masih aja penasaran dan meyakini tidak ada perubahan ini karena saya tidak sesuai dengan anjuran. Sampai akhirnya saya menjadwalkan untuk peeling lagi 2 minggu kemudian. Hasilnua bagaimana??? tetap biasa saja malah kulit saya jadi belang -___- jadi mau nangis. Hari itu tepat H-3 minggu dan deg-degannya lebih dahsyat dari pertama kali peeling.

Membayangkan wajah yang ga menentu saat jadi pengantin. Alhamdulillah saya punya calon suami yang luar biasa :). Calon saya (sekarang sudah jadi suami) terus menyemangati saya. Dan Alhamdulillahnya wajah saya kembali seperti semula H-1 minggu. 1 kata lagi saya mau sampaikan KAPOK dipeelling hhehee...

kata-kata Calon saya yang membuat saya sadar "ngapain sih yank repot-repot ntar kan juga ketutuoan make up wajahnya". Bener juga sihh.. lagian wajah saya ga jerawatan atau apapun itu. Hanya ining mencerahkan dan ketidakpuasan manusia yang membuat saya seperti ini.

Tapi, tetap berterima kasih dengan Dokter Inong karena beliau juga saya dapat banyak ilmu dan wajah saya jadi cerah.

Terima kasih, semoga bermanfaat.

Wassalam.